Profil Desa Kertayasa

Ketahui informasi secara rinci Desa Kertayasa mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kertayasa

Tentang Kami

Desa Kertayasa di Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, menjelma sebagai pusat ekonomi kreatif berbasis kerajinan bambu yang inovatif. Didukung oleh pemerintahan desa yang transparan secara digital, Kertayasa mengoptimalkan potensi lokal untuk meningkatkan k

  • Sentra Kerajinan Bambu

    Desa Kertayasa merupakan pusat utama industri kerajinan bambu di Banjarnegara, didukung oleh keberadaan Pasar Kerajinan Bambu yang multifungsi dan para perajin inovatif seperti D` Bantar Bamboo Craft.

  • Pemerintahan Digital dan Transparan

    Pemerintah Desa Kertayasa aktif memanfaatkan teknologi digital melalui situs web resmi untuk menyajikan informasi, berita terkini, dan transparansi anggaran (APBDes), menunjukkan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik.

  • Potensi Ekonomi Beragam

    Selain bambu, Desa Kertayasa memiliki fondasi ekonomi yang kuat di sektor pertanian, mencakup padi, palawija, dan buah-buahan, serta potensi di bidang perikanan dan peternakan yang terus dikembangkan.

Pasang Disini

Terletak di jalur strategis yang menghubungkan Banyumas dan Wonosobo, Desa Kertayasa di Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, memantapkan dirinya sebagai sebuah entitas desa yang dinamis. Jauh dari citra desa agraris semata, Kertayasa berhasil membangun reputasi sebagai sentra industri kreatif kerajinan bambu yang tidak hanya menghidupi masyarakatnya tetapi juga menjadi ikon ekonomi baru di kawasan ini. Dengan fondasi pemerintahan yang melek digital dan potensi sumber daya alam yang melimpah, desa ini menunjukkan geliat pembangunan yang terencana dan berkelanjutan.

Berada di dataran rendah yang subur, Desa Kertayasa menjadi lokasi yang ideal untuk pertumbuhan berbagai komoditas. Secara geografis, wilayah desa ini tercatat memiliki luas 343,43 hektar. Berdasarkan data statistik tahun 2018, desa ini dihuni oleh 5.686 jiwa, yang menghasilkan kepadatan penduduk sekitar 1.655 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menggambarkan sebuah komunitas yang padat dan aktif. Secara administratif, letak Desa Kertayasa berada di Jalan Raya Banyumas-Wonosobo Nomor 1, memberikan aksesibilitas yang tinggi dan menempatkannya pada posisi vital dalam jalur ekonomi Kecamatan Mandiraja. Batas wilayah Kecamatan Mandiraja sendiri yakni, di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Rakit dan Kabupaten Purbalingga, sebelah timur dengan Kecamatan Purwanegara, sebelah selatan dengan Kabupaten Kebumen dan sebelah barat dengan Kecamatan Purwareja Klampok.

Pilar Ekonomi: Inovasi dan Pasar dalam Genggaman Perajin Bambu

Kekuatan utama yang menjadi motor penggerak ekonomi Desa Kertayasa ialah industri kerajinan bambu. Potensi ini bukan sekadar aktivitas sampingan, melainkan telah menjadi tulang punggung perekonomian bagi banyak keluarga. Keberadaan para perajin terampil yang tergabung dalam kelompok usaha seperti "D` Bantar Bamboo Craft" menjadi bukti nyata kreativitas tanpa batas warga setempat. Mereka mampu mengubah batang-batang bambu menjadi produk bernilai seni dan ekonomi tinggi, mulai dari perabotan rumah tangga, dekorasi interior, hingga gazebo yang artistik.

Warso, salah seorang penggerak di D` Bantar Bamboo Craft, menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi ialah bagaimana mempertahankan eksistensi di tengah persaingan dan memastikan regenerasi perajin. "Ini pekerjaan seni yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian," ujarnya dalam sebuah kesempatan. Inovasi menjadi kunci untuk terus bertahan dan berkembang, baik dalam desain produk maupun teknik pengerjaan.

Pemerintah desa dan masyarakat tidak berhenti pada produksi. Sebuah langkah strategis diwujudkan melalui pendirian Pasar Kerajinan Bambu Kertayasa. Pasar ini menjadi sebuah terobosan penting sebagai pusat promosi dan penjualan produk-produk lokal. Beroperasi setiap hari Senin dan Kamis sejak dini hari, pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai arena transaksi ekonomi. Dengan kapasitas tampung lebih dari 500 orang dan desain ruang terbuka, pasar ini kerap dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan komunal, seperti musyawarah, kegiatan sosial, hingga pusat kuliner. Keberadaan pasar ini secara signifikan membantu para perajin dalam memperluas jangkauan pasar dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi Pendapatan Asli Desa (PADes).

Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan Desa

Desa Kertayasa menunjukkan komitmen kuat dalam menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahannya. Hal ini tercermin dari pengelolaan situs web resmi desa, kertayasa-banjarnegara.desa.id, yang secara rutin menyajikan informasi terkini mengenai kegiatan desa, berita pembangunan, hingga laporan keuangan. Publik dapat dengan mudah mengakses realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), sebuah langkah maju dalam membangun kepercayaan publik.

Sebagai gambaran, pada tahun anggaran 2024, Desa Kertayasa mengelola pendapatan yang direncanakan mencapai lebih dari 3,7 miliar rupiah. Sumber pendapatan ini berasal dari berbagai pos, termasuk Pendapatan Asli Desa (PADes) dari hasil aset desa, Dana Desa dari pemerintah pusat sebesar lebih dari 1,36 miliar rupiah, Alokasi Dana Desa (ADD), serta bantuan keuangan dari provinsi dan kabupaten. Alokasi belanja desa diprioritaskan untuk beberapa bidang utama. Porsi terbesar dialokasikan untuk Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, yang mencakup perbaikan infrastruktur jalan, drainase, dan fasilitas publik lainnya. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa juga menyerap anggaran yang signifikan untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat, serta Penanggulangan Bencana, Darurat, dan Mendesak Desa.

Tata kelola yang transparan ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan yang partisipatif, di mana masyarakat dapat turut mengawasi dan memberikan masukan terhadap arah kebijakan desa. Meskipun demikian, identitas kepala desa definitif yang memimpin periode saat ini masih dalam konfirmasi, mengingat adanya dinamika pelantikan kepala desa serentak di Kabupaten Banjarnegara pada awal tahun 2025.

Potensi Tersembunyi dan Masa Depan Desa

Di luar industri bambu yang menonjol, Desa Kertayasa masih menyimpan beragam potensi lain yang menanti untuk dikembangkan secara optimal. Sektor pertanian tetap menjadi basis ekonomi penting dengan komoditas andalan seperti padi, palawija, sayur-mayur, dan buah-buahan. Lahan yang subur menyediakan peluang untuk peningkatan produktivitas dan diversifikasi tanaman yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sektor perikanan dan peternakan juga terus didorong sebagai sumber ekonomi alternatif bagi warga.

Pengembangan potensi ini diperkuat oleh peran lembaga ekonomi desa. Berdasarkan data pemerintah, di Desa Kertayasa telah terdaftar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan nama "Mulya Sejahtera". Meskipun informasi rinci mengenai program dan kegiatan yang dijalankan oleh BUMDes ini masih terbatas, keberadaannya menandakan adanya institusi formal yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak baru dalam mengelola dan mengembangkan unit-unit usaha desa, termasuk potensi wisata yang bertumpu pada keunikan kerajinan bambu.

Dengan modal sumber daya alam yang kaya, kreativitas masyarakat yang teruji, serta pemerintahan desa yang adaptif terhadap teknologi, Desa Kertayasa berada di jalur yang tepat untuk menjadi desa mandiri dan sejahtera. Sinergi antara para perajin, pemerintah desa, dan lembaga seperti BUMDes akan menjadi kunci untuk membuka potensi yang lebih besar, menjadikan Kertayasa tidak hanya sebagai nama sebuah desa, tetapi juga sebagai sebuah jenama dari kreativitas dan kemajuan di Kabupaten Banjarnegara.